Memilih Distribusi Linux

Mungkin anda sering/pernah mendengar nama-nama perusahaan seperti Red Hat, Mandriva, Canonical Conical (Ubuntu) dan Novell (SuSE). Ada ribuan perusahaan kecil lainnya dan organisasi yang juga membuat distribusi Linux. Contoh-contoh yang dapat dilihat di website seperti distrowatch.

Dalam setiap distribusi, fundamental tetap sama:

• Selalu ada Kernel Linux (komponen inti sistem operasi Linux)
• Perangkat lunak GNU default (alat seperti ls, rm, dll)
• Software umum diharapkan dari distribusi Linux (teks editor, dll)

Apa yang berbeda dari distribusi distribusi biasanya:

• Instalasi Software (untuk menginstal software, atau sistem operasi)
• Software umum: (Office Apps, Prog. Bahasa, Games, Web Software dll)
• Dokumentasi dan Manuals (Kualitas, Kurangnya, Jumlah)
• Biaya - apakah Anda membayar apa-apa, sedikit, atau banyak untuk distribusi tergantung pada apa yang Anda butuhkan dari itu dan model bisnis bekerja untuk distributor.
• Kualitas perangkat lunak (kereta atau tidak kereta perangkat lunak, perangkat lunak versi terbaru)
• Apakah itu up to date atau tidak
• Apakah distributor menawarkan saluran yang baik dukungan atau tidak
• Betapa mudahnya adalah dengan menggunakan secara keseluruhan.

Seperti yang anda lihat, apa pun distribusi yang Anda pilih. Anda mendapatkan Linux, distribusi apa pun yang Anda pilih. Anda mungkin mendapatkan berbagai pilihan yang lebih baik dengan distribusi X selama distribusi Y, yang pilihan bagi Anda untuk memutuskan, dan karena sangat baik Linux Menyalin / Licensi properti, Anda dapat sering men-download suatu distribusi dari internet, atau memiliki salinan yang dibuat secara gratis oleh seorang teman tanpa harus berpisah dengan uang tunai.

 

Bundle Software dengan distribusi Linux Anda

Ketika Anda membeli mac, atau PC Windows Anda akan menemukan Anda mendapatkan jumlah nominal perangkat lunak dengan itu, dibuat (biasanya) baik oleh Microsoft atau apple. Jika Anda membeli PC dari vendor seperti HP, Anda mungkin akan mendapatkan beberapa alat tambahan seperti Multimedia serta perangkat lunak, namun tak diragukan lagi apa yang akan Anda perhatikan adalah bahwa Anda harus membeli atau mendownload sebagian besar perangkat lunak yang ingin anda gunakan di sistem anda setelah Anda keluar dari kotak. Dengan distribusi Linux, biasanya Anda menemukan bahwa ia datang dengan kebanyakan perangkat lunak yang sudah diinstal sebelumnya, dari berbagai perusahaan atau individu. Beberapa software besar seperti kantor suite (OpenOffice.org) untuk lebih kecil tapi alat yang sangat berguna seperti DVD software seperti VideoLAN.Kemungkinan untuk baik jumlah orang yang menggunakan Linux pada desktop, anda telah mendapatkan semua software yang Anda inginkan tanpa pernah perlu untuk menginstal apa-apa lagi!

UNIX - LINUX

Apa itu UNIX?

Sistem operasi UNIX mulai hidup pada tahun 1969, di Bell Labs, sebuah divisi dari perusahaan telepon Amerika, AT & T. Sekarang ada berbagai jenis UNIX, membuatnya menjadi salah satu yang paling lama menjalankan sistem operasi komersial yang tersedia, jauh lebih lama dari Microsoft Windows atau Apple

MacOS.

Dengan pengecualian pada FreeBSD, ada (dan masih) biaya yang cukup besar untuk memiliki salah satu di atas versi UNIX. Terutama besar organisasi komersial dan universitas secara tradisional menggunakan varian UNIX ini, namun tampaknya Linux menggantikan tradisional UNIX pada banyak sistem perusahaan karena itu sudah terbukti track record, reputasi itu tumbuh sebagai pesaing untuk UNIX, dan itu harga yang rendah, yang sering dapat gratis.
Ini berarti bahwa ia dapat melakukan lebih dari satu hal pada suatu waktu dan dapat memberikan semua layanan ini untuk banyak pengguna pada waktu yang sama. Modern bergantung pada server-server tempat kerja untuk menyediakan sumber daya pusat informasi dan konektivitas kepada pengguna.

Bagaimana Linux berbeda dari UNIX?

Selama waktu 1991-1995, banyak mahasiswa teknik komputer atau yang terbiasa kekuatan UNIX dan X, di universitas. Dalam Uni, sebagian besar siswa telah indah hal-hal baru seperti E-Mail, Internet dan banyak lagi. Di rumah, mereka harus puas dengan 16 bit komputer mereka, menunggu untuk semua kekuatan ini untuk datang ke rumah mereka satu hari.

Linus Torvalds, in 1991, pada tahun 1991, seorang mahasiswa di Finlandia belajar pemrograman komputer di Universitas Helsinki. Linus menggunakan UNIX di Universitas setiap hari. Dia bosan dari 386 PC yang menjalankan MS-DOS, dan memutuskan untuk memulai kernel sendiri, yang merupakan nama untuk kode di hati setiap sistem operasi yang berbicara kepada hardware secara langsung. Dia ingin mendistribusikan perangkat lunak bebas, karena itu adalah hobi, bukan produk komersial, dan juga untuk melihat apa yang orang lain memikirkannya. Ia selesaikan kernel Linux pertama pada akhir 1991. Bukan saja ia membuat 32 bit kernel, program-program yang dapat dijalankan ia berhasil melakukan cukup banyak agar terlihat dan terasa seperti Unix, tetapi ia tidak memiliki perangkat lunak apapun untuk berjalan di atasnya.

 

Untungnya, seorang mantan mahasiswa di Amerika Serikat, dengan nama Richard Stallman telah menciptakan sebuah tim programmer yang ditujukan untuk perangkat lunak bebas, ia menyebut Free Software Foundation, yang percaya dalam membuat perangkat lunak bebas untuk mendistribusikan, dan bebas untuk mendapatkan sumber kode bersamaan dengan itu sehingga orang lain dapat membuat perbaikan untuk perangkat lunak melalui Internet. GNU GPL (General Public License) yang Free Software Foundation yang dibuat, juga menyatakan bahwa para penulis software bisa biaya untuk perangkat lunak, asalkan mereka bersedia untuk itu dapat bebas didistribusikan. Dengan menciptakan perangkat lunak berbasis masyarakat, yang memiliki standar terbuka dan tunduk pada peer review, kualitas dari perangkat lunak akan baik. Peluang untuk memperoleh keuntungan akan datang dari berbagai jalan seperti dukungan dan konsultan.

Stallman telah sibuk membuat satu paket perangkat lunak, misalnya: disebut editor emacs, yang sangat populer saat ini, dan bash (Bourne Again Shell), sebuah command line perintah berdasarkan asli Bourne Shell, yang datang dengan BSD varian UNIX. Software FSF sepenuhnya didasarkan pada perangkat lunak UNIX suite, dan pada dasarnya ditingkatkan di atasnya. In 1991, the only thing that the FSF were missing to make it a fully fledged operating system was The Kernel . Pada tahun 1991, satu-satunya hal yang hilang FSF untuk membuatnya menjadi sistem operasi yang matang sepenuhnya adalah The Kernel. Linus mengubah kode untuk bekerja pada platform-nya sehingga kode FSF akan bekerja dengan kernel baru, bahwa ia akhirnya memanggil Linux.